Pemerintah Kotamobagu Imbau Kewaspadaan Terhadap Fenomena El Nino dan Ancaman Kebakaran

Illustrasi

KLIK24.NEWS Kotamobagu – Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB), mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap fenomena El Nino dan mempersiapkan diri dalam mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan pemukiman. Imbauan ini dilakukan sebagai langkah proaktif dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak pasti.

Plt Kepala Badan BPBD Kota Kotamobagu, Asriyanti, menjelaskan bahwa El Nino adalah fenomena alam yang ditandai dengan peningkatan suhu permukaan laut di samudera Pasifik tengah dan timur. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan bahwa puncak fenomena El Nino diperkirakan terjadi pada bulan Agustus hingga September, yang berpotensi mengakibatkan kurangnya curah hujan, kekeringan, kebakaran, dan gelombang panas.

BACA JUGA : Wali Kota Kotamobagu Dianugerahi Penghargaan sebagai Tokoh Pengembangan Pendidikan Tinggi

Asriyanti menegaskan bahwa meskipun Kota Kotamobagu saat ini belum mengalami masalah serius terkait ketersediaan air, masyarakat harus tetap waspada. Dia memberikan imbauan agar masyarakat tidak sembarangan membakar ranting atau rumput di kebun atau hutan, serta harus selalu siap dalam menghadapi potensi kebakaran rumah selama musim kemarau.

“Dalam hal terjadi kebakaran, segera hubungi pihak pemadam kebakaran, dan jika kebakaran mendekati pemukiman warga, segera evakuasi diri. Selain itu, penting untuk selalu mengikuti informasi dari BMKG dan berpartisipasi penuh dalam upaya pemadaman jika diperlukan, dengan menggunakan alat seperti ember dan air yang ada,” tegas Asriyanti.

BACA JUGA : Kerajaan Sriwijaya: Pusat Kebudayaan Maritim dan Pemerintahan yang Berpengaruh di Asia Tenggara

Langkah-langkah pencegahan ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kotamobagu di tengah potensi ancaman dari fenomena El Nino. Pemerintah Kota juga berkomitmen untuk terus memberikan informasi dan dukungan dalam menghadapi situasi yang mungkin timbul selama musim kemarau ini.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *