PLN Suluttenggo Ajak Masyarakat Manado Bersiap Hadapi Musim Penghujan

General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo saat memantau sistem kelistrikan di Monitor SCADA PLN UP2D Suluttenggo

KLIK24.NEWS Manado – PLN Suluttenggo Dengan mendekatnya musim penghujan setelah musim kemarau panjang, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) mengajak masyarakat Manado untuk mempersiapkan langkah antisipasi terhadap dampak yang mungkin terjadi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo sudah memasuki musim penghujan.

BACA JUGA : PLN Jalin Kerjasama dengan Lima Perusahaan Energi Terkemuka untuk Akselerasi Transisi Energi di Indonesia

PLN UID Suluttenggo menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya kelistrikan selama musim penghujan. General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo, memberikan imbauan kepada masyarakat agar memperhatikan instalasi listrik rumah, alat elektronik, dan konstruksi jaringan listrik. Keberhatian ini penting karena air dapat menjadi konduktor yang berpotensi menyebabkan kecelakaan listrik.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo (kiri) saat melakukan pemeriksaan kelengkapan peralatan dan Alat Pelindung Diri (APD) Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB)

“Air bersifat sebagai konduktor yang bisa menghantarkan listrik, untuk itu sebisa mungkin menjauhkan berbagai alat elektronik atau sumber listrik di rumah kita dari air,” ujar Dartomo. Dartomo menambahkan bahwa dalam kondisi banjir atau genangan air memasuki rumah, masyarakat dihimbau untuk segera mematikan listrik di rumah dari Miniature Circuit Breaker (MCB) atau kWh meter untuk menghindari risiko kecelakaan listrik.

Apabila terdapat ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau cuaca ekstrem lainnya, masyarakat diharapkan segera melaporkan dan meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara. Dartomo menekankan bahwa keselamatan dan keamanan masyarakat merupakan prioritas utama. “Segera laporkan jika ditemukan berbagai potensi bahaya dan kerusakan jaringan listrik saat cuaca ekstrim, dan petugas kami akan segera menindaklanjuti untuk mengamankan,” tutur Dartomo.

Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) saat melaksanakan pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik

Selain itu, PLN UID Suluttenggo mendorong pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana pelaporan potensi bahaya listrik dan gangguan selama musim penghujan. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat melaporkan secara langsung dan lebih aman, memungkinkan petugas PLN untuk segera merespons.

BACA JUGA : PLN Suluttenggo Luncurkan Program Desa Berdaya untuk Mendorong Perekonomian dan Wisata di Desa Palaes

“Jika terjadi gangguan saat musim penghujan, lebih aman untuk melaporkan via aplikasi PLN Mobile karena langsung termonitor petugas kami daripada harus melaporkan langsung di kantor PLN saat cuaca sedang tidak mendukung,” tutup Dartomo.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *